Dibuat oleh Sekretariat pada 2025-07-29 08:58:21
Telah dilihat 444 kali
Bogor, 26 Juli 2025 – Dalam rangka mendukung komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam penanggulangan HIV & AIDS, Yayasan Lekas bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan telah menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi dan Pembentukan Kelompok Remaja Peduli HIV & AIDS” yang melibatkan perwakilan siswa dari berbagai SMA dan SMK di wilayah Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran dan edukasi sejak dini kepada generasi muda terkait pentingnya pencegahan dan penanganan HIV & AIDS secara tepat. Para peserta mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai cara penularan, langkah pencegahan, serta pentingnya deteksi dini dan dukungan terhadap Orang dengan HIV & AIDS (ODHA).
Dengan suasana yang interaktif dan penuh semangat, para remaja dibekali keterampilan komunikasi dan peran advokasi agar mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Selain itu, masing-masing sekolah diharapkan dapat membentuk Kelompok Remaja Peduli HIV & AIDS yang berfungsi sebagai motor edukasi sebaya serta penggerak program kesehatan remaja.
Program ini mendapat dukungan penuh dari Bank BJB Cabang Cibinong melalui pendanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk kontribusi nyata sektor perbankan dalam menciptakan generasi muda yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.
“Melalui dukungan CSR, Bank BJB berkomitmen menjadi bagian dari solusi atas tantangan kesehatan masyarakat, khususnya yang menyasar generasi muda. Kami percaya bahwa membekali remaja dengan pengetahuan dan kepedulian adalah investasi jangka panjang yang akan melindungi masa depan mereka,” ujar perwakilan Bank BJB Cabang Cibinong.
Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Bappedalitbang juga turut hadir dan mengapresiasi kegiatan ini. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan Kabupaten Bogor yang sehat, peduli, dan bebas dari HIV & AIDS.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, LSM, dan dunia usaha dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada pilar kesehatan dan pemberdayaan remaja.